Pesawat Kepresidenan RI (Republik Indonesia) saat ini sedang ramai diperbincangkan publik. Gara-garanya pesawat tersebut berganti kelir, dari awalnya berwarna biru-putih kini menjadi merah-putih.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden

Heru Budi Hartono, pengecatan pesawat bermerek Boeing Business Jet 2 (BBJ2) ini memang sudah direncanakan sejak 2019 lalu. Terkait dengan perayaan HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020.

"Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ," kata dia dalam keterangannya di pemberitaan detikcom sebelumnya, Selasa (3/8/2021).

Pesawat Kepresidenan RI kini berwarna merah

Pesawat Kepresidenan RI kini berwarna merah Foto: Dok. @alvinlie21

Pesawat Kepresidenan RI tersebut memang tak sepenuhnya berwarna merah. Bahkan warna putih juga cukup dominan di bagian bawah bodi pesawat. Kombinasi warna tersebut mirip dengan kombinasi warna bendera Indonesia, yang sama-sama mengusung merah-putih.

Dalam dunia penerbangan sendiri warna-warna yang mencolok seperti merah cukup jarang digunakan oleh maskapai. Kebanyakan armada pesawat di seluruh dunia, baik itu pesawat komersil, maupun pesawat kargo, sebagian besar menggunakan warna putih polos yang dikombinasi dengan grafis atau livery.

1. Bisa Memantulkan Panas

Alasan utama mengapa setiap pesawat terbang berwarna putih banyak berkaitan dengan ilmu termal. Warna putih memantulkan sinar matahari, sehingga mengurangi suhu di dalam kabin, yang pada akhirnya menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit. Warna putih juga melindungi bagian plastik pesawat termasuk hidung pesawat dan bahan komposit dari paparan sinar matahari.

2. Biaya Pengecatan Murah

Alasan berikutnya adalah soal biaya pengecatan yang murah. Warna putih adalah warna yang ekonomis. Sebagai perbandingan, untuk pesawat seperti Airbus A320 atau Boeing 737 membutuhkan 65 galon atau 245 liter cat untuk satu lapis. Jadi jika harus menambahkan warna lain di atas cat dasar putih, maka biaya pengecatan bisa membengkak.

3. Bisa Menghindari Serangan Burung

Mungkin terdengar aneh, tetapi sebuah penelitian menunjukkan bahwa serangan burung lebih rendah pada pesawat berwarna putih. Serangan burung adalah sesuatu yang ditakuti oleh maskapai dan pilot mana pun, karena bisa membahayakan nyawa penumpang. Studi yang diterbitkan dalam Human-Wildlife Interactions mengatakan bahwa objek putih di langit cerah bisa membuat hewan seperti burung menyadari keberadaan pesawat, ketimbang warna seperti biru dan merah.

4. Mudah Terlihat Mata Penumpang

Saat lepas landas atau mendarat, pramugari akan meminta penumpang untuk membuka tutup jendela. Itu adalah prosedur standar untuk memaksimalkan keselamatan, karena sebagian besar kecelakaan udara terjadi saat lepas landas dan mendarat dan pilot sendiri tidak dapat melihat keseluruhan pesawat. Sehingga diharapkan penumpang bisa melaporkan setiap kejadian yang mereka temukan saat melihat keluar jendela. Warna putih akan membuat para penumpang lebih mudah melihat jika saja ada retakan di bodi pesawat atau objek berbahaya di sekitar bodi pesawat.

Bagaimana Menurut kalian ?

Dengan keadaan indonesia seperti ini, apakah wajar pesawat kepresidenan di cat ulang, yuk komentar di bawah ini.

Ringan.iD
Official Verified Account

Ringan.id adalah platform inovatif yang menyediakan berbagai informasi terkini tentang gaya hidup sehat, teknologi, berita viral, video dan tips produktivitas. Dengan fokus pada kemudahan dan keringanan, Ringan.id menjadi destinasi utama bagi individu yang mencari portal berita praktis untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

What's your reaction?


You may also like

Comments

https://ringan.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations