views
Drama Korea dan Dominasinya di Layar Netflix

Sebagai penggemar Drama Korea, saya sering bertanya-tanya: mengapa konten Korea Selatan begitu dominan di Netflix? Netflix, sebagai Portal Terlengkap Drama Korea terbesar di dunia, menjadi “rumah” bagi para penggemar drakor untuk menikmati cerita yang tak lekang waktu.
Sebut saja Serial Netflix yang Viral seperti Squid Game hingga Guardian: The Lonely and Great God, serial ini tak hanya memecahkan rekor penonton, tetapi juga menciptakan fenomena budaya global.
Tapi apa rahasia di balik kesuksesan ini? Mari kita telusuri bersama.
Kualitas Produksi yang Tak Tertandingi
Salah satu alasan utama Drama Korea di Netflix selalu digemari adalah kualitas produksi yang tinggi. Setiap adegan dirancang dengan detail visual memukau, mulai dari kostum era Joseon hingga setting urban modern di Seoul. Netflix turut berinvestasi besar dalam proyek-proyek ini, seperti Kingdom yang menggabungkan sejarah dengan elemen zombi, atau The Glory yang menyoroti isu sosial melalui alur penuh ketegangan.
Menurut Laporan Investasi Konten Netflix 2023, platform ini telah mengucurkan dana lebih dari $2,5 miliar untuk produksi konten Korea sejak 2016. Angka ini menjelaskan mengapa kita melihat peningkatan kualitas grafis dan narasi yang lebih kompleks.
Daya Tarik Budaya yang Universal

Drama Korea tidak hanya tentang kisah cinta klise. Mereka menyajikan konflik manusia yang universal: persahabatan, ambisi, keluarga, dan perjuangan melawan ketidakadilan. Serial seperti Itaewon Class mengajarkan tentang kegigihan, sementara Hospital Playlist menyentuh hati dengan kisah persahabatan dokter.
Netflix memahami bahwa penonton Indonesia—dan global—terhubung dengan emosi ini. Alhasil, mereka secara aktif membeli lisensi drakor dan memproduksi konten orisinal yang sesuai dengan selera lintas budaya.
Strategi Netflix yang Cerdas
Platform ini menggunakan algoritma untuk menganalisis preferensi penonton. Jika Anda sering menonton drakor romantis seperti Crash Landing on You, Netflix akan merekomendasikan judul serupa seperti Business Proposal atau Hometown Cha-Cha-Cha.
Selain itu, Netflix merilis episode secara bingeworthy (sekali tayang semua episode) atau per minggu, tergantung strategi. Contohnya, Sweet Home 2 dirilis sekaligus untuk memicu binge-watching, sementara Alchemy of Souls menggunakan sistem weekly untuk menjaga engagement.
Fakta Tersembunyi yang Jarang Diketahui
Kolaborasi dengan Studio Lokal: Netflix bekerja sama dengan studio ternama Korea seperti Studio Dragon (produser Vincenzo dan Mr. Sunshine) untuk memastikan kualitas cerita.
Dubbing dan Subtitle: Netflix menyediakan dubbing Bahasa Indonesia untuk beberapa drakor, seperti All of Us Are Dead, sehingga lebih mudah diakses oleh penonton yang kurang nyaman dengan subtitle.
Efek Globalisasi: Kesuksesan Squid Game membuka mata dunia terhadap konten Korea. Menurut Nielsen, serial ini ditonton lebih dari 142 juta rumah dalam 4 minggu pertama!
Bagaimana Memilih Drama Korea Terbaik di Netflix?

Sebagai penikmat drakor, saya punya tips sederhana:
- Cek Genre Favorit: Netflix mengategorikan drakor berdasarkan genre (romantis, thriller, fantasi).
- Baca Sinopsis Singkat: Hindari spoiler, tetapi pastikan alur cerita sesuai minat Anda.
- Lihat Rating dan Ulasan: Serial dengan rating di atas 8/10 di IMDb atau MyDramaList biasanya layak dicoba.
Beberapa rekomendasi hidden gem yang sayang untuk dilewatkan:
- Move to Heaven (drama tentang petugas pembersih warisan)
- Navillera (kisah inspiratif tentang balerina usia lanjut)
- Youth of May (drama sejarah dengan sentuhan romansa tragis)
Menjadi Bagian dari Gelombang Hallyu
Drama Korea di Netflix bukan sekadar tontonan, tetapi jendela budaya yang mempertemukan penonton Indonesia dengan nilai-nilai universal dari Korea. Dengan strategi cerdas Netflix dan kreativitas sineas Korea, gelombang Hallyu (Korean Wave) akan terus menguasai layar kaca kita.
Jadi, drakor mana yang akan Anda tonton malam ini?
Comments
0 comment