Dito harap timnas hoki raih emas di Ice Hockey World Championship 2024

Menpora Dito Ariotedjo (tengah), menerima kunjungan timnas hoki es Indonesia di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Rabu (3/4/2024). ANTARA/HO-Kemenpora RI Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap tim nasional (timnas) hoki es Indonesia meraih medali emas dalam Ice Hockey World Championship 2024 yang dilaksanakan di Kuwait pada 16-20 April.  

Saat menerima kunjungan timnas hoki es di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, dia mengaku sangat bahagia karena Indonesia memiliki timnas hoki es yang terkenal di Eropa dan Amerika, sehingga pemerintah mendukung penuh tim tersebut dalam kejuaraan dunia di Kuwait nanti.  

"Pemerintah sangat mendukung dan saya berharap timnas hoki es ini ke depan bisa berkontribusi menyumbang medali emas untuk Indonesia," kata Dito dalam laman resmi Kemenpora RI yang dipantau ANTARA di Jakarta.  

Ia menambahkan, timnas itu ke depan juga akan mengikuti agenda multicabang seperti SEA Games dan beberapa kejuaraan bergengsi dunia lainnya, sehingga pemerintah mendukung penuh agar prestasi maksimal bisa diraih guna mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.  

Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu juga mengapresiasi upaya seluruh pengurus Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) yang terus mendorong agar para atlet olahraga itu bisa terus berprestasi dan menembus kejuaraan dunia.  

Ketua Umum Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) Ronald Situmeang mengatakan kunjungan pada hari ini sebagai momentum untuk meminta doa dan dukungan dari Menpora Dito agar timnas bisa meraih hasil maksimal nanti.  

"Untuk World Championship 2024 di Kuwait, kami akan ikuti sejak 16 hingga 20 April ini. Sedangkan yang tim U-18 akan ke Uzbekistan pada 22-30 April," ujar dia.  

Ronald membeberkan, timnas berada di Divisi IV dari turnamen ice hockey internasional yang diselenggarakan oleh Federasi Hoki Es Internasional.  

Kejuaraan dunia itu terbagi dalam empat level divisi. Divisi I diisi oleh Amerika Serikat, Kanada, Rusia, dan beberapa negara lainnya. Sedangkan Indonesia baru masuk ke Divisi IV pada tahun ini karena sebelumnya belum pernah masuk.  

Di Divisi IV, Indonesia tergabung bersama Malaysia, Mongolia, dan Kuwait. Bila menang, skuad Garuda akan naik ke divisi selanjutnya.